MENGENAL HAMMADIN, LEGENDA HIDUP LITERASI BENER MERIAH, PENULIS 15 BUKU

Bapak Hammadin dan Keluarga

        Bapak Hammadin adalah satu dari tokoh literasi di Bener Meriah saat ini. Bukan hanya di lingkungan sekolah maupun Dinas Pendidikan, tetapi jika ditarik dari ranah yang lebih luas, yaitu penduduk Kabupaten Bener Meriah. Bapak yang lahir di Takengon, 17 Maret 1973 ini juga sepertinya sukar dicari tandingannya. Seabreg-abreg karya literasi produktif, dalam bentuk yang "complicated" dihasilkan dari pribadi pria "low profil" yang sampai saat ini telah 16 tahun menjadi bahagian SMAN 1 Timang Gajah. Pria mungil berkacamata minus alumnus jurusan Antropologi Universitas Sumatera Utara tahun 1997 yang pernah menjadi pengelola 5 Jurnal Pendidikan yang bekerjasama dengan Alm. Pak Mustafa AB, Dinas Pendidikan Aceh, dahulunya telah aktif menulis artikel/opini dan hingga saat ini masih produktif menulis. 

Bapak Hammadin, tengah

    Penulis, yang merupakan salah satu pengagumnya, bertemu langsung Bapak dua anak ini saat beliau "atas usulan Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah Bener Meriah" mendapat penghargaan oleh Bupati Bener Meriah sebagai "Guru berprestasi memperoleh paten atau hak atas kekayaan intelektual dalam menerbitkan buku" dalam acara upacara peringatan Hari KORPRI, Hari Guru Nasional (HGN) di Lapangan Setdakab Kabupaten Bener Meraih, 2/12/2019. Penggiat Literasi yang pernah menjadi Dosen Teknik Berita Fakultas Sosial Politik Universitas Gajah Putih ini langsung menyerahkan Curiculum Vitae (CV) nya via WA kepada penulis yang membuat terperangah. sampai saat ini saja, beliau telah menulis 15 buah buku dan menulis 45 Artikel/Opini  di Media Masa tingkat Provinsi. Tulisan Artikel/Opini Bapak lulusan jurusan Antropologi Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1997 ini dimuat di Harian Serambi, Waspada, Lintas Gayo dan Harian lainnya.

     Prestasi yang pernah diraih oleh Bapak Hammadin adalah :

1. Harapan 2 Lomba Karya Tulis 2003 Nasional Himmah-USU 2) 

2. Juara 3 Guru Berprestasi Bidang Studi Sosiologi 2016 Provinsi Dinas Pendidikan Aceh

3. Guru berprestasi memperoleh paten atau hak atas kekayaan intelektual dalam menerbitkan buku pembelajaran KabupateN Bener Meriah pada peringatan Hari Korpri dan Guru Nasional 2019.

      Sedangkan artikel/dan opini buah karyanya yang diterbitkan di media massa adalah diantaranya :

1. Sikap Kritis Mahasiswa, Opini, Harian Waspada, 2018;

2. Bagaimana Gerakan Disiplin Nasional, Artikel, Harian Waspada, 2016;

3. Irama Detik -Detik Kehancuran Dunia, Opini, Waspada 2016; 

4. Invaloed BUdaya Barat Terhadap Dunia Islam, Opini, Harian Waspada, 2015;

5. Munculnya Gerakan Islam, Artikel, Harian Waspada, 2015;

6.   Kopi di tanah Gayo, Opini, Gayo Post, 2015;

7. Mengapa Harus Bernama Bener Meriah, Opini, Tabloid Lintas Gayo, 2014;

8. Mengintip Pesona Danau Laut Tawar, Opini, Tabloid Lintas Gayo, 2014 ;

9.  Makna Sebuah Kritikan Dalam Dunia Pendidikan, Opini, Harian Waspada, 2014;

10. Jejak Leluhur Rakyat Gayo, Artikel, Tabloid Lintas Gayo, 2014;

11. Internet, sesuatu yang harus diterima, Artikel, Harian Sumatra, 2013;

12. Keyakinan, Modal Menuju Guru Profesional, Artikel Jurnal, UPTD PPMG Wil. V, 2013;

13. Wanita terbentur antara pertentangan antara fitnah dan obsesi, Artikel, Harian Waspada, 2013;

14. Rekontruksi Sejarah Leluhur Rakyat Gayo Yang Tersobek, Opini, Tabloid Berita Gayo Post, 2012;

15. Pengaruh Budaya Barat Terhadap Aceh, Artikel, Serambi Indonesia, 2012;

 Dan lain-lain.

   Sedangkan Buku yang pernah ditulisnya diantaranya adalah :

1. Hammadin, 2018, Goresan Pena Cekgu, Guepedia;

2. Hammadin, 2015,Visiklopedia, Junior Bumi Gajah Putih, Gayo Discover; 

3. Hammadin, 2015, People of Coffe, Mujahid Press;

4. Hammadin, 2013, Secangkir Kopi, TGI;

5. Hammadin, 2011, Multikulturisme Menuju Pendidikan Berbasis Multikultural, YAB Aceh & AJI Banda Aceh

6. Hammadin, 1998, Mereka Yang Tersingkir, Pustaka Media;

7. Hammadin, 1995, Aku, Mereka, Dan Kita, Pustaka Media;

8. Hammadin, 1994, Catatan Pinggiran Terlupakan, Wahana Nusantara;

9.  Hammadin,  1993, Zamrud Hijau Khatulistiwa, PT. Andi;

 Dan Buku-buku lainnya.

    Sedangkan Buku buah tangannya yang sedang dalam proses percetakan, adalah :

1.  Teachers'Thought;

2. Gayo dalam Goresan Pena;

3. Coffee: Gayonese Primary of Income;

Buku  yang saat ini sedang disusunnya bertajuk Gayo, Bangsa Kuno Yang Tersisa.

    Kehadiran sosok penulis hebat, Hammadin sebenarnya merupakan aset Intelektual di Bumi Bener Meriah yang dapat menyalakan api literasi yang belum dapat bangkit di Negeri di Atas Awan ini. Buku-buku karangannya masih belum banyak dimiliki atau dibaca oleh orang Bener Meriah pada khususnya atau masyarakat Gayo pada umumnya. Tetapi walaupun begitu, semangat literasi produktif Bapak Hammadin tidak pernah meredup, malah semakin membara. Walaupun buku-buku yang dihasilkannya sampai saat ini belum banyak beredar di Bener Meriah dan minus publikasi tentangnya dan belum begitu banyak dihargai. 

        Kita mendengar tentang banyak penulis di luar sana yang mendapatkan keuntungan finansial yang signifikan dari buku yang ditulisnya. Sehingga dapat mengundang timbulnya penulis-penulis dan tulisan, bahkan buku-buku baru di Kabupaten Bener Meriah. Karena ternyata "Menulis itu Menjanjikan". Ada baiknya pihak berkompeten di Bener Meriah pada khususnya atau Aceh pada umumnya mulai menghargai hak paten kekayaan intelektual ini, misalnya dengan ikut serta melaunching buku dengan acara yang berkesan, menjadi sponsor penerbitan buku, membeli buku dengan penulis putra daerah dalam jumlah besar untuk disumbangkan, atau mewajibkan pihak lain untuk membeli buku itu, mengadakan lomba menulis referensi buku tersebut dengan hadiah buku-buku karya beliau lainnya. Dan tindakan lainnya.

     Semoga Bapak Hammadin makin giat menulis, dan menularkan ilmu literasinya kepada penerusnya, sehingga literasi Bener Meriah menjadi bangkit. Aamiin.

Bener Meriah, 17/1/2020