GURU PENULIS DAN YOU TOUBIS, TIDAK ADA LIBUR
Liburan adalah sesuatu yang yang diidam-idamkan bagi semua orang dengan latar belakang profesi dan latar belakang yang beragam. Dengan meliburkan diri dapat merelaksasi fisik dan pikirannya. membuang rasa jenuh yang diakibatkan rutinitas pekerjaannya, merefresh overloading rasa penatnya, mencharge kembali tenaganya sampai mentune up kemnali emosi dan kepribadiannya.Biasanya dampak dari liburan adalah normalnya kembali kejiwaannya sampai ke titik nihil.
Liburan sangat diperlukan bagi manusia pekerja sehingga menormalkan kembali entisitas pekerjannya setelah kembali dari liburan. Biasanya memilih kegiatan pada masa liburan banyak dipengaruhi oleh hobi, kesepakatan keluarga, biaya, waktu libur yang diberikan dan lain-lain.
Bagi seorang guru, setelah pembagian raport semester siswa, saat itulah dimulai liburannya. Masa liburan bagi guru lamanya bervariasi, seminggu sampai dengan 2 minggu. Setelah kurang lebih enam bulan mendidik, melatih dan mengajar siswa, saat liburan seperti ini sangat dinantikan oleh guru untuk menjauhkan dirinya dari rutinitas-rutinitas peerjaannya di sekolah.
Hal yang didambakan diatas sepertinya tidak berlaku untuk guru penulis. Saat libur telah tiba biasanya guru penulis akan memprogramkan menulis apa-apa yang telah direncanakannya tetapi tidak sempat diwujudkannya karna kesibukannya selama ini. Guru penulis mungkin juga akan memilih pekerjaan pengeditan naskah tulisannya selama ini atau membuat proyek menulis baru sampai menulis kegiatan-kegiatan liburannya. Tidak ada libur bagi guru penulis. Guru penulis akan sibuk menulis di masa liburan. Oleh sebab itu teman yang paling dekat di masa libur adalah laptop dan android. Kalau ingin merasakan sensasi liburan maka menulis itu yang menjadi liburannya.
Sama seperti penulis, begitu juga dengan seorang guru youtubis. Tak ada kamus libur padanya. Selama libur seorang guru youtubis tentunya akan banyak menelurkan karya film-film baru demi kepuasan telah tercurah idenya, demi subscribernya, bagi like dan viewersnya dan tentunya bagi monetasinya. Liburan bagi seorang guru youtubis adalah untuk mewujudkan karya film terbarunya itu sendiri dan menikmati hasil videonya ketika sudah terupload di youtube. Ketika liburan tiba seorang guru you tube mulai menenteng-nenteng android, menggantungkan kamera dipundaknya dan memanggul tripod kemana-mana.
Liburan memang hak dan kewajiban. Hak untuk mendapatkan libur dan kewajiban mengisi libur. Seseorang tidak dapat mengintervensi liburan orang lain, begitupun sebaliknya. Begitu mengintervensi maka pelanggaran HAM berlangsung serius. Begitu juga liburan bagi guru penulis dan guru youtubis. Mereka tidak berhak diintervensi, karena mereka berlibur dengan dunianya dan hasilnya akan kita nikmati setelah kita kembali dari masa liburan.
Keramat Jaya, 21 Desember 2018
Admin
Komentar
Posting Komentar